Debat Kandidat Calon Ketua-Wakil Ketua UKM: Melanjutkan Estafet Kepemimpinan, Mencetak Generasi Unggulan
Debat Kandidat Calon Ketua-Wakil Ketua UKM: Melanjutkan Estafet Kepemimpinan, Mencetak Generasi Unggulan
Senin, (02/06/2025) Unit Kegiatan Mahasantri (UKM) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) sukses gelar kegiatan Debat Kandidat Calon Ketua-Wakil Ketua UKM MAHA. Dengan melibatkan 5 UKM yang ada di MAHA (Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadz [Jamqur], Kumpulan Dai Tebuireng [Kuda Iren], Banjari MAHA, NH Perkasya, dan MAC), kegiatan berlangsung meriah. Bertempat di lobi lantai 1 MAHA, turut hadir perwakilan DEMA, Ketua SEMA, calon ketua-wakil ketua setiap UKM, dan segenap anggota serta pengurus masing-masing UKM.
Kegiatan ini merupakan langkah awal sebelum dilaksanakannya pemilihan raya secara online yang pada Selasa, (03/06/2025) hingga Kamis, (05/06/2025) mendatang. Melalui acara ini, calon ketua-wakil ketua diharapkan dapat menyampaikan visi-misi, gagasan, rencana, program, serta arah kepemimpinan mereka sebelum melanjutkan estafet kepemimpinan dari kepengurusan periode sebelumnya.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk transparasi dan partisipasi dalam proses pemilihan calon ketua-wakil ketua UKM. Dengan adanya debat kandidat tersebut, seluruh anggota dapat mengenal lebih dekat calon pemimpin mereka, memahami visi dan misi yang disampaikan, serta mempertimbangkan secara matang sebelum melakukan pemilihan.
Dalam sambutan Ketua SEMA, Ach. Syifa’ Qolby menyampaikan bahwa UKM merupakan wadah bagi mahasantri MAHA dalam mengembangkan minat dan bakat masing-masing. Melalui serangkaian kegiatan ini, ia berharap ke depannya akan melahirkan UKM yang berdaya yang dapat membantu kampus dengan baik, serta berhasil mengembangkan minat dan bakat setiap mahasantri MAHA.
Ketua Syifa’ mengatakan, “UKM itu layaknya Kawah Condrodimuko, yakni tempat penempaan mahasantri untuk melahirkan bakat dan minat di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, UKM harus menetapkan formula-formula terbaiknya agar tujuan ini tercapai.”
“ …serta estafet kepemimpinan yang dihasilkan oleh Pemilu Raya UKM kali ini, semoga menghasilkan UKM yang berdaya, yakni dapat membantu kampus dengan baik, serta berhasil mengembangkan bakat dan minat mahasantri,” tambahnya.
Perwakilan DEMA, Ahmad Faisal juga menuturkan bahwa momentum ini bukan sekedar rutinitas pergantian kepemimpinan setiap tahunnya. Justru momentum inilah kesempatan untuk memperbarui komitmen bersama dalam menjaga keberlangsungan dan kemajuan UKM di MAHA.
“Pemilihan ketua UKM pada hari ini bukanlah sekadar rutinitas pergantian kepemimpinan semata. Lebih dari itu, ini adalah momen penting untuk menegaskan kembali komitmen kita bersama dalam menjaga keberlangsungan dan kemajuan UKM ini .Oleh karena itu, saya berpesan kepada seluruh calon ketua yang akan berkompetisi: jadikanlah momentum ini sebagai ajang untuk menunjukkan visi, misi, dan program kerja terbaik kalian. Sampaikan gagasan-gagasan inovatif yang dapat membawa UKM lebih maju, lebih bermanfaat, dan lebih memberikan dampak positif bagi seluruh anggotanya,” pungkas Koordinator SDM DEMA tersebut.
Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon dan dilanjut tanya jawab dari pengurus demisioner serta panelis. Kegiatan ini berlangsung secara tertib, interaktif, serta kondusif.
Kontributor : Siti Fatih Via Rindra.
Editor: Mawil Hasanah Alm.