Field Trip Ma’had Aly Madarijul Ulum ke MAHA

Ma’had Aly Madarijul Ulum, Lampung melaksanakan kunjungan studi ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) pada Jum’at, (11/10/2024). Setidaknya ada 43 mahasantri dan 6 civitas Ma’had Aly Madarijul Ulum yang mengikuti kegiatan tersebut. Kedatangan armada Ma’had Aly Madarijul Ulum ini disambut langsung oleh segenap pimpinan MAHA, antara lain Mudir MAHA, Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I., Wakil Mudir Bidang Kemahasantrian, Dr. M. Hamsa Fauriz, M.H., dan Kepala Tata Usaha MAHA, Ustadz Muhammad Masnun, S.H., M.H.

Bertempat di lobi lt. 1 MAHA, dalam sambutannya, Ustadz Hidayatullah, M.Pd. mewakili Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum yang berhalangan hadir menyampaikan bahwa kunjungan Ma’had Aly Madarijul Ulum ke MAHA merupakan salah satu agenda dari rangkaian kegiatan field trip yang dilaksanakan untuk para mahasantri semester 5 Ma’had Aly Madarijul Ulum setiap tahunnya.

“Kami sangat berbahagia dan berterima kasih atas jamuan yang sangat luar biasa ini. Kami membawa 43 mahasantri dengan didampingi 6 dosen pembimbing, include dengan pengasuh sekaligus mudir dan ibu nyai yang berhalangan hadir. Kami semua tentunya sangat mengharapkan barakah dan ilmu yang luar biasa dari Ma’had Aly Hasyim Asy’ari,” ungkapnya.

Mudir MAHA, Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. menyambut hangat kehadiran rombongan Ma’had Aly Madarijul Ulum tersebut. Dalam sambutannya, Dr. KH. Achmad Roziqi menyampaikan selayang pandang singkat tentang MAHA, mulai dari sejarah, kurikulum, hingga beban akademik untuk syarat kelulusan di MAHA turut beliau sampaikan.

“Terakhir, atas nama Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, kami ucapkan ‘Ahlan wa sahlan bi hudluurikum’. Mudah-mudahan seluruh keluarga besar Ma’had Aly Madarijul Ulum diberi kekuatan dan kesuksesan oleh Allah Swt. Tolong sampaikan salam ta’dzim kami kepada KH. Ihya’ (Mudir Ma’had Aly Madarijul Ulum),” Mudir MAHA tersebut mengakhiri.

Acara dilanjutkan dengan dialog interaktif Ma’had Aly Madarijul Ulum bersama SEMA dan DEMA MAHA. Dialog dibuka oleh Ketua DEMA, Muna Nurohman. Muna membuka dialog dengan pemaparan singkat selayang pandang organisasi DEMA yang tetap eksis di MAHA hingga saat ini. Tidak berlangsung lama, dialog kemudian dilanjutkan oleh Ketua SEMA, M. Fatkhun Ni’am dengan menjelaskan pentingnya keberadaan organisasi SEMA di lingkungan MAHA.

Dari kedua pemaparan tersebut, mahasantri Ma’had Aly Madarijul Ulum sebagai audien kemudian diberikan kesempatan untuk merespons. Dengan penuh antusias, mahasantri Ma’had Aly Madarijul Ulum menanggapi pemaparan keorganisasian dari kedua narasumber.

Abyan, salah satu mahasantri Ma’had Aly Madarijul Ulum mengungkapkan kesan pertamanya untuk MAHA. “Kami memilih untuk berkunjung ke sini karena tertarik dengan takhassusnya yang mengambil fokus hadis dan ilmu hadis. Jujur saya cukup takjub ketika pertama kali sampai di sini. Saya rasa tidak cukup satu hari untuk kami berkunjung ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari,” ungkap Ketua DEMA Ma’had Aly Madarijul Ulum tersebut.

Kontributor: Muhammad Fatkhun Ini’am & Nihayati Nafisah

Editor: Syifa’ Q.