Lebih Berkesan, Rayakan Maulid Nabi dengan Khatmil Shahihain

Rabu, 11 Oktober 2023 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) memperingati Hari Lahir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang ke-17 sekaligus Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Bertempat di Aula MAHA, acara ini dihadiri oleh KH. Taufiqurrahman Muchit sebagai Mujiz, KH. Mustaqim Askan, Ustadz M. Hamsa Fauris, M.H., Dr. Muhammad Anang Firdaus, M.HI., Ustadzah Rifa Fauziyah, M.Pd. beserta seluruh Mahasantri Aktif MAHA.

Acara dimulai dengan pembacaan shalawat oleh Grup Banjari Alafyu, kemudian dilanjutkan dengan khatmil Shahihain sekaligus ijazahan sanad, dan diakhiri dengan pemberian reward bagi Mahasantri Teladan.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Harlah MAHA diperingati dengan tradisi yang unik yakni Membaca Kitab Hadis Shohih Bukhari dan Shohih Muslim secara serentak. Kitab Shahih Bukhari yang berjumlah 1863 Halaman dan Shahih Muslim berjumlah 1373 halaman dibagi menjadi 10 Halaman dan dicetak menjadi satu buku. Mahasantri Banin mendapat jatah membaca 10 Halaman Hadis Shahih Bukhari dan Mahasantri Banat diberi jatah 10 Halaman Hadis Shahih Muslim.

Setelah itu, Harlah berlanjut dengan pemberian sanad dan ijazah oleh KH. Taufiqqurahman Muchit. Beliau menyampaikan, “Khataman Shahihain ini sangat baik agar lisan kita terbiasa membaca shalawat, menyebut nama Rasulullah, para Sahabat, serta tabi’in yang tertera dalam setiap mata rantai matan hadis yang dibaca”.

Beliau juga menegaskan kebolehan Khataman Shahihain, bahkan menyarankan agar nanti bisa diadakan Khataman Kutubussittah. Alasan utamanya adalah supaya lisan kita terbiasa membaca hadis karena mengingat rawi-rawi yang kita sebut namanya adalah orang-orang baik. “Dahulu kiai Syansuri Badawi setiap hari mengirim Fatihah satu satu kepada tiap rawi yang ada dalam sanad Shahih Bukhari,” ungkap Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Ampel Jombang tersebut.

Mahasantri terlihat sangat antusias mengikuti rangkaian acara. Terlebih lagi ketika Mahallul Qiyam dilangitkan. Mereka terlihat khusyuk seolah merasakan kehadiran Rasulullah SAW. dalam majelis tersebut.

Dalam kesempatan ini, Farhan Syah Putra selaku Ketua DEMA MAHA memberi arahan bahwa khataman Shahih Bukhari dan Muslim yang diselenggarakan MAHA bertujuan membangun bi’ah qiroati Shahihain di lingkungan kampus MAHA.

“Khataman Shahihain juga dimaksudkan agar Mahasantri lebih semangat membaca Kutub Haditsiyyah dan goalnya Mahasantri MAHA Takhassus Hadis Wa Ulumihi ini dapat membaca hadis dengan baik dan benar mengingat Qiraah Kutub Haditsiyyah (Membaca kitab-kitab hadis) itu tidak sama dengan membaca Kutubus Shafra’ (Kitab Kuning) lainnya”, pungkasnya.

Acara berlanjut pada Pemberian Penghargaan kepada Mahasantri Teladan kategori Paling Rajin dan Disiplin masing masing Angkatan MAHA. Nama-nama Mahasantri Teladan tersebut adalah sebagai berikut :