Blog

Ujian Kompeherensif, Inilah Respon Mahasantri Semester 7

Processed with VSCO with  preset
Berita

Ujian Kompeherensif, Inilah Respon Mahasantri Semester 7

Mahasantri Tebuireng semester 7 sukses melaksanakan salah satu tes sebelum kelulusan yakni ujian kompeherensif, kegiatan ini bertempat diruangan lantai satu  kampus Ma’had Aly Hasyim Asyari. Minggu, (17/07/2022).

Adapun metode dalam ujian ini ialah menggunakan metode sorogan yakni setiap mahasantri bergiliran maju untuk membacakan kitab Subulussalam dengan pilihan maqro’ antara bab thaharah hingga bab sholat, disertai dengan menjelaskan pemahaman terhadap makna yang telah dibaca. Selain itu mahasantri juga ditanya seputar ilmu Nahwu, Shorrof, Ulumul Hadist dan Pemahaman Fiqh.

“Perwujudan kualitas dan peningkatan ilmu membaca kitab serta kaidah-kaidah yg terkandung didalamnya, ilmu hadis khususnya. karena kita memang dari jurusan hadis wa ulumuhu.Sehingga, adanya ujian komprehensif ini menjadikan evaluasi bagi kita dalam mempelajari kitab dan ilmu hadis selama ini,” ungkap Mudiatul Chalidah, Mahasantri angkatan 2019.

Di dalam ruangan ujian terdiri dari 4 majlis, setiap majlis terdapat 2 penguji yang merupakan kiai dan dosen Ma’had Aly Hasyim Asyari. Adapun pelaksanaannya di bagi menjadi 2 gelombang, gelombang pertama dari pagi hingga siang untuk mahasantri putra sedangkan gelombang 2 dari siang hingga sore bagi mahasantri putri.

Mahasantri angkatan IKHBAR’4 dalam mengikuti ujian komperehenshif penuh antusias dan semangat, mereka menyiapkan ujian dengan benar-benar belajar baik personal maupun membuat halaqoh dan berdiskusi.

“Alhamdulillah, dengan adanya ujian komperhensif ini kami merasa tertantang dan semangat lagi dalam mengupgrade ilmu baca  kitab kami terutama dibidang nahwu. Selain itu, kami sangat bersyukur sekali bisa sorogan langsung kepada dosen dan kiai hebat di Tebuireng, ini merupakan kenikmatan yang luar biasa bagi kami,” ungkap Abdullah Faqih selaku peserta ujian.

Mahasantri angkatan 19 ini juga memberikan beberapa pesan kepada teman-teman seperjuangannya agar tetap semangat, selalu mengasah kemampuan yang telah dimiliki serta percaya bahwa tuhan membersamai orang-orang yang ingin berjuang.

Penulis: Anisa Khoiril

Editor: Syofiatul Hasanah

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *