POSMABA 2022 dan Harapan Mudir Ma’had Aly Tebuireng
Juni 19, 2022 2022-06-20 17:23POSMABA 2022 dan Harapan Mudir Ma’had Aly Tebuireng
POSMABA 2022 dan Harapan Mudir Ma’had Aly Tebuireng
Pekan Orientasi Mahasantri Baru (POSMABA) kembali di gelar Ma’had Aly Hasyim Asy’ari untuk memperkenalkan mahasantri baru mengenai sejarah Ma’had Aly Tebuireng dan kegiatan-kegiatan yang ada di dalamnya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 15 Juni – 17 Juni 2022, dilaksanakan secara hybrid yakni dihadiri oleh 72 peserta secara offline dan 20 peserta secara online.
Adapun peserta yang mengikuti posmaba adalah mereka yang dinyatakan lulus melalui penyaringan 2 gelombang pendaftaran untuk para mahasantri penerima beasiswa yayasan maupun mandiri, dan pendaftaran melalui jalur PBSB (Program Beasiswa Santri Berprestasi).
Jum’at sore, 17 Juni 2022 di Aula lantai atas ma’had Aly Hasyim Asyari, KH. Nur Hannan hadir dalam penutupan posmaba serta menyampaikan sambutan berupa pesan kepada seluruh mahasantri terkhusus mahasantri baru dan panitia yang menghadiri acara tersebut, untuk tidak hanya mencari ilmu, tapi juga mencari barokahnya ilmu. “Belajar di Ma’had Aly tidak hanya mengejar ilmu, tapi juga belajar bagaimana ilmu yang telah dipelajari bisa memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Selain itu Mudir Ma’had Aly Hasyim Asyari juga menjelaskan tentang apa yang dikatakan oleh Syeikh Muhammad bin Alawi Al-Hasani Al-Maliki, guru besar di Mekah al-Mukaromah bahwa Tholabul ilmu itu ada 4 macam, yaitu santri yang cerdas, tekun, dan taat, tipe ini adalah tipe yang terbaik yang akan memberikan manfaat kepada lingkungannya. Yang kedua, santri yang tidak cerdas, tapi tekun dan taat, maka tipe seperti ini juga akan menjadi sukses dan mampu memberikan manfaat pada kehidupan lingkungannya. Yang ketiga yaitu, cerdas dan tekun, tapi dia tidak taat. Dan terakhir yang keempat yaitu santri yang tidak cerdas, tidak tekun, dan tidak manut.
KH Nur Hanan berharap semoga mahasantri dan alumni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari bisa menjadi tipe penuntut ilmu nomor satu dan dua, menjadi mahasantri yang bisa menyebarkan kebermanfaatan dan barokah ilmu yang telah didapatkan. Demikian acara di tutup dengan do’a yang dipimpin langsung oleh Kyai Hannan tepat pada pukul 17.05 WIB.
Oleh : Alfi & Syofi