Terima Kasih Ma’had Aly
Terima Kasih Ma’had Aly
Oleh: Yayan Musthofa, S.A, M.H*
Kalaupun ada nominasi mahasiswa terlama di Ma’had Aly, itu pasti saya. Terhitung sejak 2007, berarti sudah sembilan tahun, baru menyongsong wisuda. Saya yakin bahwa kebijakan ini hanya berlaku pada mahasiswa as-sabiqunal awwalun (generasi pertama sampai ketiga), dan tidak untuk mahasiswa angkatan keempat sampai yang sekarang. Karena pastinya, Ma’had Aly mengalami progres manajemen sistem dan akademik menuju lebih baik.
Tidak lupa ucapan terima kasih banyak dari lubuk hati terdalam karena Ma’had Aly memberikan fadhol-nya untuk meloloskan wisuda pada mahasantri yang seharusnya sudah di-dropout ini. Dan juga mohon maaf jika dengan adanya mahasiswa konyol seperti saya ini tergolong dari masalah mencoreng nama baik kampus. Semoga tidak.
Mengungkit kembali tiga tahun setengah (2007-2010 M) ketika menikmati kelas, rasanya ingin menarik semua kawan saya yang sudah melanjutkan kesibukan mereka sekarang, baik yang sedang menempuh studi S2, pemangku lembaga pendidikan atau kerja, untuk kembali duduk di kelas dengan para masyayikh Ma’had Aly.
Terus terang, hanya dengan kegigihan kawan-kawan itulah ilmu para masyayikh bisa tersedot walaupun belum semua. Karena itulah saya ingin mereka kembali, menambah waktu dan menyedot habis ilmu beliau-beliau. Saya ingin menambah tambahan ceceran ilmu yang tertumpah dari proses transfering of knowledge dan doa yang mereka untaikan.
Saya tidak sedang ber-tamanni, berharap hampa. Ini sebuah tarajji yang memungkinkan terwujud. Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang sekarang itu setara S1. Jadi memungkinkan jika terlahir yang setara S2. Di ruang dan waktu itulah memungkinkan untuk menghisap lagi ilmu para masyayikh Ma’had Aly.
Semoga cipratan doa dan pengetahuan yang sudah terpungut dengan terseok-seok dari kelas Ma’had Aly dulu, menjadi berkah bagi saya untuk berusaha merangkak dan berdiri di kemudian hari. Walaupun masih berharap untuk tetap dituntun lagi oleh para masyayikh dalam ruang dan waktu berikutnya (S2). Amiin!
Tulisan ini dimuat dalam MAHA Media edisi wisuda tahun 2016
Penulis telah menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Hasyim Asy’ari tahun 2022 dan tahun ini menjadi Pengasuh Harian Ma’had Al Jami’ah Universitas Hasyim Asy’ari.