Ma’had Aly Mojosari Studi Pengelolaan Pendidikan dan Manajemen
Ma’had Aly Mojosari Studi Pengelolaan Pendidikan dan Manajemen
Ma’had Aly Pondok Pesantren Mojosari Nganjuk melakukan kunjungan studi pengelolaan pendidikan dan manajemen ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA). Acara ini berlangsung di ruang pimpinan MAHA pada Rabu, (26/02/2025).
Gus Ahmad Fatih Alfaiz Binasrillah, Lc., M.Ag bersama 4 pengelola Ma’had Aly Mojosari disambut langsung oleh Mudir MAHA, Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I., Wadir Akademik, Dr. M. Anang Firdaus, M.Pd., dan Kepala Tata Usaha, Muhammad Masnun, M.H.
Gus Fatih menyampaikan bahwa izin operasional Ma’had Aly Mojosari baru turun tahun lalu. Oleh karena itu ingin belajar tata kelola dari MAHA. “Ma’had Aly Mojosari baru mendapatkan izin operasional tahun 2024,” tutur Gus Fatih.
Diskusi berlanjut seputar kurikulum, administrasi, pembiayaan, kegiatan asrama, maupun mahasantri. Sejak awal berdiri tahun 2006, pembiayaan perkuliahan di Maha didukung penuh oleh yayasan KH. M. Hasyim Asy’ari. Seluruh mahasantri digratiskan biaya perkuliahan. Kemudian berkembang dengan kerja sama dengan lembaga nasional seperti Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) Kementerian Agama, LPPD Pemprov Jatim, Beasiswa Baznas, dan ASFA.
Perkuliahan di kelas dilakukan selama 6 semester. Kemudian dilanjutkan dengan penulisan skripsi (al-Bahts al-Ilmi) dimulai pada semester 7. Terdapat pula sidang (munaqasyah) terbuka yang bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus.
Semangat yang ada adalah kepesantrenan dan perguruan tinggi. MAHA memiliki jurnal bernama Nabawi yang telah terakreditasi Sinta 2. “Minggu kemarin kami mengadakan kegiatan ngaji jurnal Scopus dengan pemateri dari IAIN Pontianak,” tutur Kiai Roziqi.
Kegiatan musyawarah (syawir) dinaungi oleh Lembaga Bahstul Masail. Terdapat pula komunitas Sekolah Menulis yang dikelola mandiri oleh mahasantri. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) memiliki program pembinaan kepenulisan artikel ilmiah. Di level Marhalah Tsaniyah (M2), dibentuk program mudzakarah untuk memperdalam materi perkuliahan sebelum dipaparkan kepada dosen pengampu.
Kegiatan kunjungan ini diakhiri dengan survei ruang perkuliahan dan penunjang di gedung MAHA. Terdapat 13 ruang kelas, ruang pimpinan, ruang perpustakaan, ruang dosen, ruang administrasi, ruang LP2M, ruang media, dan ruang Dema.
Kontributor: Masnun