Blog

LP2M MAHA Adakan Ngaji Pengelolaan Jurnal Scopus

84a9f2c62fc24447bbb6696d9e66e489
Berita

LP2M MAHA Adakan Ngaji Pengelolaan Jurnal Scopus

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) mengadakan Ngaji Pengelolaan Jurnal Scopus. Acara tersebut dilaksanakan di aula lantai dua MAHA pada Rabu, (19/02/2025).

Dihadiri langsung oleh Pengelola Jurnal Nabawi dan Mudir MAHA (Via daring), acara ini menghadirkan narasumber melalui zoom meeting, Dr. Muhammad Lutfi Hakim, M.H.I., Editor in Chief Journal of Islamic Law IAIN Pontianak.

Mudir MAHA, Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. dalam sambutannya mengungkapkan bahwa upaya yang dilakukan oleh Jurnal Nabawi ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari. “Acara ini sudah dipersiapkan sejak lama. MAHA sendiri ingin memiliki jurnal yang bertaraf internasional pasca meraih Sinta 2 dalam akreditasi jurnalnya. Hal ini sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Hadratussyaikh dahulu. Beliau dapat membuat tulisan yang bertaraf internasional, dibuktikan dengan beberapa tulisannya yang dipajang di Al-Azhar Asy-Syarif. Melalui upaya ini, lagi-lagi MAHA ber-uswah kepada muassis Pesantren Tebuireng, Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy’ari,” ungkap Mudir.

Dr. KH. Roziqi juga sangat mengapresiasi apa yang sudah diupayakan oleh pengelola Jurnal Nabawi. Mudir MAHA itu juga berharap kegiatan ini mendapatkan banyak pencerahan agar Jurnal Nabawi lolos submit Scopus. Sehingga dengan adanya jurnal milik MAHA tersebut dapat meng-internasionalkan nama MAHA di kemudian hari.

Dr. Lutfi Hakim termotivasi untuk submit scopus dikarenakan pada tahun awal 2023 sedang tren scopus. Dr. Lutfi kemudian melihat jurnal yang submit scopus dengan jurnal yang dia kelola hampir serupa. Dengan modal nekat, Dr. Lutfi berusaha memenuhi syarat scopus dan mempelajari semua kriteria jurnal scopus itu sendiri, salah satunya dengan menyiapkan 10 jurnal berkualitas hingga lolos submit scopus.

Dr. Lutfi memaparkan 9 alasan utama penolakan oleh Scopus:

  1. Bahasa Inggris yang diterbitkan tidak memenuhi standar.
  2. Jurnal tidak menerbitkan cukup artikel yang berkualitas setiap tahun (Minimal 2 tahun terakhir).
  3. Jurnal yang sudah lama, tetapi memiliki sedikit sitasi scopus.
  4. Tujuan dan lingkup tidak terdefinisi dengan baik.
  5. Kurangnya keragaman penulis dan audien khusus (Kurang global/internasional, pembaca, topik, area).
  6. Kurangnya jangkauan geografis dalam penulisan dan konten.
  7. Komposisi dewan editorial terbatas (Hanya tingkat lokal/nasional).
  8. Rekam jejak publikasi editor kurang baik.
  9. Internasional board dianjurkan untuk mengutip jurnalnya.

Kontributor: Rizki A.

Editor: Syifa’ Q.