Mahasantri Putri Meningkatkan Semangat Membaca Dan Diskusi

Minggu, 21/08/2022 Menteri Pemberdayaan Wanita Dewan Eksekutif Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mengadakan kegiatan kelas membaca dan diskusi yang disertai dengan adu argumen terkait permasalah yang diangkat, yaitu Rihlah Tholabul Ilmi di era Modernisasi.  Kegiatan ini diikuti oleh Mahasantri putri yang bertempat di gedung lantai 2 Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Seblak Jombang.

Adanya kegiatan juga merupakan sebagai wujud revitalisasi adanya kerja sama antara Menteri Pemberdayaan Wanita Dewan Eksekutif Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dengan KOPPRI (Kopr PMII Putri)PMII Rayon Yusuf Hasyim yang merupakan organisasi Eksternal di lingkup Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.

Diharapakan dengan adanya kegiatan ini MENPAWA dan KOPPRI dapat bekerja sama membangun sinergi demi memberdayakan Mahasantri Putri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang berintelektual dan berwawasan luas. Kegiatan ini juga untuk meningkatkan semangat literasi Mahasantri Putri dalam hal membaca, yang disertai dengan budaya berdiskusi  tukar pendapat.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, para Mahasantri mengikutinya dengan antusias, hal ini dibuktikan dengan tingginya semangat mereka dalam beradu argumen terkait permasalahan yang ada.

“Awalnya ragu dengan adanya acara ini, tetapi dari berbagai dukungan akhirnya bisa terlaksana dengan baik. Saya kira akan sepi, ternyata dengan semangat para Srikandi Ma’had Aly dengan berbagai pendapat dan argumen yang membuat suasana semakin meriah membuat saya sebagai moderator ikut excited karena banyaknya para teman-teman mahasantri putri untuk ikut unjuk suara. Bahkan mahasantri yang biasanya kalem dan kurang berani untuk bicara ketika di forum ini jadi ikut bersuara. Inilah gambaran kecil ketika nanti mereka terjun ke masyarakat yang sangat diperlukan suara dan ide pemikirannya untuk disalurkan kepada seluruh masyarakat.” ungkap Aulia selaku perwakilan dari Tim Kelas Membaca.

Fitria Tahta Alfina selaku perwakilan anggota KOPPRI juga menyatakankan bahwa kegiatan ini sangat perlu untuk diapresiasi, karena menurutnya kegiatan ini sebagai wadah untuk Mahasantri bisa cakap dalam berbicara secara logis, cepat, dan akurat. Dia juga menyampaikan walaupun masih ada banyak hal yang perlu dievaluasi, namun kegiatan ini harus bisa kita lestarikan.

Penulis : Anisa Fadhilah