Kegiatan Mahasantri

Kegiatan Mahasantri

Ma’had Aly Hasyim Asy’ari merupakan perguruan tinggi keagamaan Islam di bawah naungan Pesantren Tebuireng. Tujuan dibentuknya Ma’had Aly Hasyim Asy’ari adalah menciptakan lulusan yang ahli dalam bidang ilmu agama Islam (mutafaqquh fiddin) dan mengembangkan ilmu agama Islam berbasis kitab kuning. Dalam menciptakan lulusan yang mutafaqquh fiddin maka perlu kiranya direalisasikan melalui beberapa rangkaian kegiatan yang ada di dalam lingkup Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Adapun rangkaian kegiatan di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari sebagai berikut:

Kajian Mingguan

Kajian mingguan merupakan kegiatan rutin yang berada di bawah naungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) adapun waktu pelaksanaannya adalah setiap hari Senin dan diikuti oleh seluruh mahasantri aktif Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang dibagi dalam beberapa kelompok kajian sesuai dengan minat mahasantri itu sendiri. Di dalamnya terdapat koordinator yang menaungi masing-masing kelompok tersebut, adapun pembagian kelompok tersebut yakni kajian akidah, kajian hadis dan kajian fikih dimulai dari jam 09.00-10.00 WIB.

Kajian Hadis

Kajian hadis merupakan komunitas riset mahasantri yang menjadi kegiatan rutin pada hari Selasa, dan menjadi wadah bagi mahasantri untuk mengembangkan penguasaan terhadap hadis. Baik secara riwayat maupun dirayah dan kemudian hasil diskusi tersebut dimuat di rubrik kajian hadis.

Unit Kegiatan Mahasantri

Unit Kegiatan Mahasantri merupakan wadah bagi mahasantri untuk mengembangkan bakat dan minatnya dalam bidang non akademik, melalui kegiatan UKM ini harapannya adalah agar seluruh mahasantri tidak hanya mampu mengembangkan minat dan bakatnya, akan tetapi juga dapat menjalin relasi antar mahasantri, adapun kegiatan UKM tersebut dibagi menjadi berikut:

1.  UKM NH Perkasya

UKM NH Perkasya adalah singkatan dari Nurul Huda Persatuan Kalimat Syahadat, merupakan wadah pencak silat bagi para mahasantri untuk melatih jasmani dan rohani melalui olahraga pencak silat. Di sini para mahasantri diberi pelatihan keterampilan untuk membela diri dan kesenian dalam pencak silat. Jadwal kegiatan dilakukan seminggu sekali.

2. UKM Kudaireng

UKM Kudaireng adalah wadah bagi Mahasantri untuk menggagas pemuda masa depan, yang berbekal ilmu agama dan pengetahuan yang mumpuni. Di tengah hiruk pikuk kehidupan yang berkembang. Dengan seiring berkembangnya zaman, sering kali kita jumpai para mubalig atau tokoh ulama yang salah kaprah dalam berdakwah. Dengan demikian, sudah saatnya dari kalangan pemuda atau lebih utamanya kaum sarungan “santri” untuk membenarkan dan turut andil dalam berdakwah. 

3. UKM Jam’iyatul Qurro Wal Huffadz (Jamqur)

Jamqur adalah wadah bagi para mahasantri untuk senantiasa melantunkan ayat suci Al Quran melalui metode bittartil atau bittaghoni.

4. UKM MAHA Media

UKM Maha Media adalah wadah bagi mahasantri untuk mengembangkan bakat dan minat dalam bidang tulis-menulis dan desain grafis. Di sini ketrampilan menulis mahasantri diaplikasikan melalui rubrik-rubrik buletin MAHA Media, dengan selang waktu dua bulan, yang diterbitkan oleh UKM ini.

5. UKM Ladies Discuss (LD)

Ladies Discuss merupakan forum bagi Mahasantri putri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dalam memecahkan persoalan wanita yang paling aktual sehingga dalam forum ini seluruh Mahasantri Putri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dituntut untuk memiliki potensi nalar kritis.

6. UKM Forum Bahtsul Masa’il (FBM)

Forum Bahtsul Masail merupakan forum bagi Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dalam memecahkan problematik-problematik masyarakat sehingga di dalam forum ini seluruh Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dituntut untuk memiliki potensi nalar kritis dalam memecahkan masalah-masalah tersebut.

7. UKM Banjari

UKM Banjari adalah wadah bagi para mahasantri untuk melatih kerja keras, saling kerja sama antar tim, melatih kesabaran serta membiasakan diri untuk senantiasa berselawat.

8. Komunitas-komunitas

– Kelas menulis adalah wadah bagi para mahasantri untuk berlatih dan mengembangkan skill kepenulisan. Komunitas ini mengembangkan penulisan fiksi dan non fiksi dengan pemateri internal kampus dan eksternal, dengan harapan para mahasantri mampu menguasai penulisan dan menyiarkan dakwah melalui rubrik-rubrik kepenulisan, baik internal kampus maupun nasional. Kelas berjalan setiap minggu.

– Kelas desain adalah wadah bagi para mahasantri untuk berlatih dan mengembangkan desain tipografi. Mulai dari aplikasi Android hingga aplikasi komputer. Dengan pemateri internal kampus dan eksternal, dengan harapan para mahasantri mampu menguasai tipografi dan menyiarkan dakwah melalui media desain grafis. Kelas berjalan setiap minggu.

– Komunitas kajian hadis adalah wadah bagi mahasantri untuk mengembangkan penguasaan terhadap hadis. Baik secara riwayah maupun dirayah. Hasil diskusi kajian ini dimuat di rubrik kajian hadis.

Diskusi Ilmiah

Diskusi ilmiah merupakan kegiatan di bawah naungan Mendagri yang menjadi kegiatan rutin pada tiap bulan dan diikuti oleh seluruh mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah tidak lain untuk menambah wawasan yang tidak dapat ditemukan pada bangku-bangku kuliah sehingga nantinya menciptakan mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yang berintegritas mumtaz dan berkualitas.

Ma’had Aly Hasyim Asy’ari memiliki struktur organisasi intra kampus adapun struktur organisasi tersebut dibagi menjadi 2 bagian:

Dewan Eksekutif Mahasantri (DEMA)

Dewan Ekesekutif Mahasantri (DEMA) merupakan organisasi intra kampus yang dipimpin oleh seorang Presiden Mahasantri. Adanya organisasi ini bertujuan agar terbentuknya mahasantri yang memiliki wawasan luas, intelektual yang tinggi, integritas, berkepedulian sosial, progresif, dan revolusioner. Di dalam organisasi ini terdapat struktur organisasi yang berbentuk kementerian dan memiliki program masing-masing, adapun struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Ketua
  2. Wakil Ketua
  3. Sekretaris
  4. Menteri Keuangan
  5. Menteri Dalam Negeri (Mendagri)
  6. Menteri Luar Negeri (Menlu)
  7. Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)
  8. Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)
  9. Menteri Pemberdayaan Wanita (Menpawa)

Senat Mahasantri (SEMA)

Senat Mahasantri merupakan organisasi badan legislatif di tingkat kemahasantrian yang memiliki tugas sebagai jembatan antara mahasiswa dengan pihak Dewan Eksekutif Mahasantri  (DEMA) maupun pihak rektorat dalam penyampaian aspirasi mahasantri sekaligus mengawasi kinerja DEMA selaku badan eksekutif mahasantri. Adapun struktur organisasi tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Ketua
  2. Wakil Ketua
  3. Sekretaris
  4. Bendahara
  5. Komisi 1 Mendagri
  6. Komisi 2 SDM
  7. Komisi 3 Menristek
  8. Komisi 4 Menpawa
  9. Komisi 5 Menlu