Blog

Mudir Ma’had Aly Sampaikan Empat Tujuan MAHREST

Pembukaan Mahrest
Berita

Mudir Ma’had Aly Sampaikan Empat Tujuan MAHREST

Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, KH. Nur Hannan Lc., M.HI menyampaikan empat tujuan diadakannya MAHREST (Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Arabic Festival) saat pembukaan. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 8-9 November 2021 dengan mengusung tema “Mengukuhkan Eksistensi Khazanah Islam Melalui Digitalisasi Dakwah di Era 5.0”.

MAHREST merupakan kegiatan ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh DEMA (Dewan Eksekutif Mahasantri) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng Jombang pada setiap tahunnya. Kali ini dilangsungkan di perpustakaan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari secara online dan disiarkan melalui channel Youtube Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Terdapat 3 jenis kategori yang diperlombakan di antaranya Khitobah, MQK (Musabaqoh Qiroatil Kutub) dan Esai Ilmiah.

Pada acara pembukaan MAHREST, Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yakni KH. Nur Hannan Lc. M.HI memberikan sambutan mengenai tujuan diadakannya MAHREST, di antaranya: Pertama, untuk meningkatkan budaya membaca, budaya menulis dan mengungkapkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam upaya mengembangkan budaya literasi dalam kalangan santri dan masyarakat pesantren pada umumnya. Kedua, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Ketiga, untuk memfasilitasi para peserta dalam mengembangkan minat dan bakat membaca, menulis dan menyampaikan ide gagasan baik secara lisan maupun tulis. Keempat, sebagai ajang untuk memperkenalkan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng di kalangan masyarakat yang lebih luas.

Setelah acara pembukaan, dilanjutkan dengan lomba Khitobah yang diikuti oleh 50 orang peserta melalui Zoom Meeting. Dan hari selanjutnya diisi dengan kegiatan  lomba MQK (Musabaqoh Qiroatil Kutub) dan Lomba Esai Ilmiah. Untuk hadiah yang diperebutkan berupa uang pembinaan dan kitab Irsyadus Syari dengan total Hadiah 60 juta.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan kepada para peserta lomba khususnya Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, dapat mengasah kemampuan dan menumbuhkan jiwa leadership agar menjadi kader-kader pemimpin masa depan yang berkualitas, bertanggung jawab, berintegritas dan penuh kepedulian dengan tidak semata-mata mengejar kepentingan dan keuntungan pribadi, akan tetapi dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat. (Nova Rischa Mughfianagari)