Blog

10 Mahasantri M2 Ma’had Aly Tebuireng Laksanakan Pendidikan Pascasarjana di Malaysia

Info malay 2 press
Berita

10 Mahasantri M2 Ma’had Aly Tebuireng Laksanakan Pendidikan Pascasarjana di Malaysia

Kerja sama antara Kementerian Agama Republik Indonesia dengan Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI), Malaysia, menghasilkan program double degree antara Institut Pengajian Siswazah dan empat Ma’had Aly di Indonesia. Keempat Ma’had Aly tersebut yakni Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Ma’had Aly Mudi Mesra (Ma’hadal ‘Ulum Diniyah Islamiyah) Aceh, Ma’had Aly Lirboyo, serta Ma’had Aly Salafiyyah Syafi’iyyah Situbondo.

Total mahasantri yang terlibat dalam program ini adalah 39 orang, terdiri atas 33 laki-laki dan 6 perempuan. Sebanyak sepuluh orang di antaranya merupakan mahasantri Ma’had Aly Tebuireng Marhalah Tsaniyah (M2) konsentrasi Fiqh al-Hadits, yakni Yuniar Indra Yahya, Abdul Karim Amrulloh, Badar Alam Kalasuba, Mohamad Shodiq, Andi Mustopa, Edi Massolihin, Megawati Agustina, Himmayatul Husna, Nabilah, dan Zumrotus Solikhatun Nurjannah.

Pada Kamis (04/09/2025), mereka bersama 29 mahasantri lainnya menghadiri Majlis Pendaftaran Pelajar Program Ijazah Sarjana Pendidikan Islam di Dewan Konvensyen E-Learning UPSI. Kehadiran mereka disambut oleh Prof. Ridzwan bin Che Rus (Wakil Rektor Akademik dan Antarabangsa), Prof. Husna binti Husain (Kepala Departemen Islamic Studies), serta beberapa dosen dan staf lainnya.

Dalam sambutannya, Prof. Ridzwan menyampaikan dua poin penting. Pertama, program kerja sama ini telah diwacanakan sejak kunjungannya ke Kementerian Agama pada tahun 2024, dengan harapan dapat terus berlanjut secara berkesinambungan. Kedua, seluruh mahasiswa UPSI, termasuk penerima beasiswa, diharapkan memegang teguh tiga slogan utama kampus, yaitu 3A: Adab, Akhlak, dan Akademik.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Prof. Nor Kalsum. Ia menegaskan kepada para hadirin, “Teguhkan niat dan adab dalam menuntut ilmu. Tumbuhkan mental peneliti dan penulis. Manfaatkan jaringan antarbangsa.” Saat ditanya pewawancara Prof. Husna Husain (Penganggung Jawab Program) juga menyambut baik kerja sama antar dosen Ma’had Aly dalam hal penelitian, penguji sidang, dan lain sebagainya. “Ya, bagus itu. Kami silahkan hubungi dosen langsung nanti untuk urusan kerja sama seperti itu.” Kata beliau.

Salah seorang mahasantri asal Ma’had Aly Mudi Mesra, Aceh, juga menyampaikan kesan positifnya. “Saya sangat berterima kasih kepada Kemenag yang telah memberikan beasiswa kepada kita. Selain merasa senang, kami juga memiliki tanggung jawab moral untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Sebagai warga Aceh, kami sangat bangga dengan perhatian Kementerian Agama yang telah memberi kesempatan bagi mahasantri Aceh untuk ikut serta dalam program ini,” ujarnya.

Info malay 1 press
Info malay 3 press

Kontributor: Yuniar Indra Yahya (Mahasantri M2 yang terlibat dalam program double degree)