Blog

Bincang Pandemi: Memakmurkan Masjid

Bincang Pandemi KH. Mustain Syafi'i
Berita

Bincang Pandemi: Memakmurkan Masjid

Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Ditjen Pendidikan Islam  bekerja sama dengan Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (Amali) mengadakan Program Ngaji Online, yakni bincang di masa pandemi dengan Ma’had Aly. Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mendapat kesempatan menjadi penyelenggara pada minggu kedua (12/08/2021).  

Tema dalam bincang kedua ini adalah “Kemakmuran Masjid di Era Pandemi”. Bincang ini berlangsung selama 2 jam, mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB. secara tatap muka dan virtual melalui Zoom.

Program ini diselenggarakan oleh 11 Ma’had Aly Indonesia, dimulai pada hari Kamis (05/08/2021) dengan Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo sebagai pembuka. Eksistensi Ma’had Aly sebagai lembaga pendidikan pesantren tidak hanya mengadakan kajian kitab kuning, tapi juga bertanggung jawab merespon dan memberi solusi terhadap masalah yang terjadi saat ini.

Dr. KH. Musta’in Syafi’i, M.Ag sebagai narasumber mengupas habis berikut alasan yang sangat ilmiah perihal bagaimana kita sebagai orang yang beriman dapat memakmurkan masjid di tengah pandemi seperti yang terjadi pada saat ini. Haruskah kita menutup seluruh masjid dan meniadakan salat jamaah di masjid yang dinilai dapat menjadi pemicu kerumunan.

Hematnya, tidak semua masjid harus ditutup. Masjid yang bersih dan steril sebagaimana disebut ‘Masjid hijau’  oleh narasumber atau ‘Masjid merah’ yang bisa di‘hijau’kan, berikut dengan jamaah yang sehat dan memenuhi protokol kesehatan tidak bisa kita diam dan menutup mata terhadap penutupannya yang berdasar pada dalil praduga yang lemah kemungkinan bahayanya.

“Jangan memerah-merahkan masjid hijau,” pesan Yai Ta’in, sapaan akrabnya.

Tidak hanya penyampaian materi sesi kedua dalam bincang ini adalah diskusi, para peserta baik yang hadir secara langsung ataupun virtual diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan. Doa oleh KH. Syakir Ridlwan merupakan acara pamungkas Program Ngaji Online ini. (Himayatul Husna)