CSSMoRA MAHA Sambut Kunjungan Kasubdit PD Pontren Kementerian Agama
CSSMoRA MAHA Sambut Kunjungan Kasubdit PD Pontren Kementerian Agama
CSSMoRA Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) adakan acara Monitoring & Sharing Session bersama Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren Direktorat PD Pontren Kementerian Agama RI, Dr. Basnang Said, S.Ag, M.Ag. Acara yang berlangsung pada hari Sabtu (2/3/2024) tersebut bertempat di Perpustakaan MAHA. Acara ini dihadiri seluruh anggota aktif CSSMoRA MAHA beserta pengelola PBSB MAHA. Turut hadir Ketua AMALI KH. Nur Hannan, Lc., M.HI., Ketua Program M2 MAHA Dr. Ahmad Ubaydi Hasbillah, MA. Hum., Ketua CSSMoRA Nasional Faizal Amin, serta beberapa dosen MAHA lainnya.
Sebelum masuk pada acara inti, pengelola PBSB MAHA Dr. Mohamad Anang Firdaus, SA, M.Pd.I. menyampaikan bahwa anggota CSSMoRA MAHA harus menorehkan prestasinya masing-masing sebagai bentuk rasa syukur atas label mahasantri penerima beasiswa PBSB dalam dirinya. Dr. Anang juga melaporkan beberapa program yang dijalankan CSSMoRA MAHA, seperti MABAR; Mutholaah Bareng (Salah satu forum diskusi ilmiah yang dilakukan setiap pekan), serta program penulisan buku kompilasi berisi isu-isu kontemporer yang sedang hangat.
Menurut Dr. Anang, semua program tersebut dipersembahkan CSSMoRA MAHA untuk Kementerian Agama sebagai bentuk pengabdian mahasantri kepada pesantren dan negara. “Melakukan berbagai program CSSMoRA merupakan bentuk rasa syukur kita sebagai penerima beasiswa PBSB. Besar harapan dari Kemenag kepada para penerima PBSB untuk mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara nantinya,” ungkap Dr. Anang.
Selaku pembicara dalam acara ini, Dr. Basnang Said, S.Ag, M.Ag menyampaikan bahwa para mahasantri yang mengenyam pendidikan di MAHA merupakan mahasantri yang beruntung. Kendati bukan penerima beasiswa, mahasantri MAHA patut bersyukur dapat menimba ilmu di MAHA. Karena menurut Dr. Basnang, Tebuireng mempunyai banyak keberkahan di dalamnya. “Di sini (Tebuireng) adalah Mambaul Ulum (Sumber Keilmuan). Di sini-lah tempat pencetus resolusi jihad hidup, pendiri Nahdlatul Ulama berasal dari sini, bahkan Presiden RI ke-4 juga berasal dari Tebuireng,” ungkapnya.
Di akhir pemaparannya, Dr. Basnang menyinggung rencana pemberian beasiswa untuk mahasantri M2 MAHA. Dr. Basnang mengatakan, “Bukan hanya untuk M1, PBSB selayaknya diberikan juga kepada mahasantri M2 MAHA, mengingat kontribusi di sini sudah sangat besar untuk Nasional. Maka, salah satu reformasi berikutnya adalah mempersiapkan hal tersebut”.
Akhirnya, setelah sekian kegiatan monitoring dan sharing session, acara ini ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Dr. Ahmad Ubaydi Hasbillah, MA. Hum.
Kontributor: Mawil Hasanah A. & Irma Khumaroh Nurdin (Mahasantri MAHA Penerima Beasiswa PBSB Tahun 2023)
Editor: Ach. Syifa’ Qolby (Mahasantri MAHA Penerima Beasiswa PBSB Tahun 2022)