Blog

Dirjen Pendis Kemenag Resmikan Gedung Baru Ma’had Aly

Peresmian Gedung - Tanda Tangan
Berita

Dirjen Pendis Kemenag Resmikan Gedung Baru Ma’had Aly

Gedung baru Ma’had Aly Hasyim Asy’ari telah dapat digunakan setelah hari ini (27/01/18) diresmikan. Gedung yang berletak di belakang Kampus Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) tersebut diresmikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA.

Tepat di halaman gedung baru acara dilaksanakan dengan penataan  panggung, dekorasi, dan kursi yang tertata rapi oleh panitia. Acara yang juga dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng di antaranya KH. Salahudin Wahid beserta Nyai Hj. Farida Wahid,  Nyai Nur Laili Rahamah, Nyai Masriyah. Tak ketinggalan juga para dosen Ma’had Aly, para pimpinan yayasan Hasyim Asy’ari,  alumni  serta Mahasantri Ma’had Aly turut hadir meramaikan peresmian gedung yang juga berada tak jauh dari Museum Nasional Hasyim Asyari ini.

Dalam sambutannya, Mudir Ma’had Aly berterima kasih kepada pengasuh, wakil pengasuh,  dan seluruh pihak yang selama ini telah memperhatikan perkembangan Ma’had Aly.   Ma’had aly sendiri didirikan pada tahun 2006 atas gagasan KH. Yusuf Hasyim.  Saat itu lokasi gedung Ma’had Aly masih di dalam Pesantren Tebuireng. Kemudian pada tahun 2012 Ma’had Aly bergabung dengan Muallimin dengan menempati gedung di lantai bawah.

“Butuh waktu 10 tahun untuk mendapat pengakuan dari Kementrian Agama,” ungkap Gus Sholah.

Hal tersebut diungkapkan beliau saat memberikan sambutan, yang kemudian dilanjutkan dengan ceramah ilmiah oleh Prof. Dr. Phil. Kamarudin Amin, MA. Dengan bacaan basmalah gedung baru Ma’had Aly diresmikan untuk kemudian penyerahan cindera mata yang diserahkan oleh Gus Sholah kepada perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia.

Acara peresmian tersebut dilanjutkan dengan pelaksanaan rapat kerja yang akan dilaksanakan keesokan harinya (28/01/18) bersama seluruh Mudir Ma’had Aly di Indonesia. (Rafiqa/Anik)

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *