Koma adalah Miniatur Kecil dari Bentuk Perpolitikan Negara
Koma adalah Miniatur Kecil dari Bentuk Perpolitikan Negara
SEMA (Senat Mahasantri) Ma’had Aly Hasyim Asy’ari menyelenggarakan pemilihan ketua dan wakil ketua SEMA DEMA, acara ini merupakan rangkaian acara terakhir dari kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Senat Mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yakni KOMA (Kongres Mahasantri) yang ke-10 bertempat di Aula lantai 1 Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Senin, (17/01/2022).
Kongres Mahasantri merupakan sebuah pesta demokrasi mahasantri dalam menyampaikan aspirasi untuk penetapan maupun pengubahan draf AD/ART Keluarga Besar Mahasantri (KBM), AD/ART SEMA, AD/ART DEMA, draf tata tertib kongres, dan draf tata tertib pemilihan calon ketua dan wakil ketua DEMA (Dewan Eksekutif Mahasantri) dan SEMA (Senat Mahasantri). Rangkaian acara KOMA (Kongres Mahasantri) terdiri dari Sidang Pleno, Sidang Komisi, Sidang Tata Tertib Pencalonan, Sidang Laporan Pertanggung Jawaban, SEMA DEMA dan yang terakhir adalah pemilihan ketua dan wakil ketua SEMA DEMA. Adapun peserta dalam acara kongres ini terbagi menjadi 2 jenis yakni peserta aktif dan peserta pasif yang masing-masing memiliki hak yang berbeda dalam kongres seperti yang sudah ditetapkan dalam AD/ART pada sidang kongres. Namun, dalam hal pemilihan suara mereka memiliki hak yang sama.
Acara ini berjalan dengan lancar dan sangat meriah karena antusias para peserta dengan memberikan beberapa pertanyaan terhadap paslon SEMA & DEMA ketika acara dialog interaktif sebelum pencoblosan berlangsung.
“KOMA yang ke-10 ini saya rasa sangat wow dari pada kongres sebelumnya, karena dari segi demokrasinya mahasantri benar-benar terasa kemudian dari segi politik partisipasi mereka juga sangat wow meskipun berbentur ini itu saya rasa itulah gambaran kita, sehingga kalau saya boleh bilang itu adalah miniatur kecil dari bentuk perpolitikan negara,” ungkap ketua panitia kongres ke-10, Mohammad Fadlu Maulana.
Dari hasil pemilu tersebut paslon DEMA yang terpilih yakni atas nama Alfahrizal dan M. Rizky Fadhilah dan Paslon SEMA yakni M. Habib Al-Anshori dan Farid Abdul Hakim selama periode 2022.
Berjalannya acara ini tidak lain merupakan usaha dan kerja keras dari panitia kongres dan beberapa pihak yang ikut membantu demi kesuksesan acara ini. Pesan dari ketua panitia untuk panitia KOMA selanjutnya yakni agar lebih mempertahankan apa yang sudah terbentuk di kongres tahun ini baik dari segi demokrasi maupun politiknya, kinerja para panitia dan partisipasi dari para audiens dan lebih ditingkatkan lagi bagaimana koordinasi dari berbagai pihak sehingga acara ini benar-benar semarak.
