KOMA XIII Resmi Digelar, Mudir MAHA: Kongres Mahasantri Juga Perlu Istikharah!

Rabu (23/10/2024), Ma’had Aly Hasyim Asy’ari (MAHA) sukses gelar pembukaan acara Kongres Mahasantri (KOMA) Keluarga Besar Mahasantri (KBM) MAHA XIII. Acara ini berlangsung di lobi MAHA yang diikuti oleh seluruh pengurus Senat Mahasantri (SEMA) dan Dewan Eksekutif Mahasantri (DEMA), serta perwakilan setiap kelas, UKM, kajian, hingga komunitas.

Dengan mengusung tema Mewujudkan Demokrasi Sehat sebagai Media MAHA Bermartabat, acara ini berlangsung selama tiga hari secara terpisah. Dengan pembagian waktu yang telah disetujui oleh forum, ditetapkan pada hari pertama, Rabu (23/10/2024) dilaksanakan Sidang Tata Tertib Persidangan dan Sidang Komisi. Sedangkan di hari kedua, Kamis (24/10/2024) dilanjutkan dengan Sidang Pleno. Kemudian pada hari terakhir, Selasa (29/10/2024) akan dihelat Sidang Tata Tertib Pencalonan dan Pemilihan, serta Sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) SEMA dan DEMA Tahun 2024. Tampak seluruh peserta KOMA XIII yang berjumlah lebih dari 50 mahasantri antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pesta demokrasi MAHA tersebut.

Turut hadir dalam acara pembukaan KOMA XIII, Mudir MAHA Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., M.H.I. dan perwakilan idariyyin, Ustadz Muhammad Masnun, SA. M.H. Dalam sambutannya, Dr. KH. Achmad Roziqi menyebutkan bahwa peran Kongres dalam memajukan MAHA tidak didapatkan dengan bermusyawarah saja, melainkan juga diperlukan istikharah dalam merumuskan segala hal yang dibahas di dalam Kongres tersebut.

Lebih lanjut, Dr. KH. Achmad Roziqi turut menyampaikan beberapa harapannya untuk SEMA dan DEMA. Dengan adanya KOMA, beliau berharap ke depannya akan lahir Ketua SEMA dan DEMA yang memiliki tujuan untuk memperjuangkan misi utama MAHA, yakni ilmu dan adab.

قال، “نرجو التوفيق من الله أن يرزقنا رئيسا لهيئة الطلبةالشورية وهيئة الطلبة التنفيذية رئيسا له أهمية في تحقيق جميع مقاصدنا في هذا المعهد هاشم أشعري العالي، ولا شيء إلا العلم ولا شيء إلا الأدب، فالعلم والأدب هو الذي غايتنا في هذا المعهد العالي”. اهـ

Menurutnya, diperlukan sebuah kerja sama antar sesama untuk menyukseskan tujuan utama MAHA tersebut. Dengan berkomunikasi perihal hal-hal yang dibutuhkan sebagai penunjang ilmu dan adab, Dr. KH. Achmad Roziqi yakin semua yang dicita-citakan bersama untuk MAHA itu akan tercapai.

قال، “نحن نحتاج نتعاون بيننا، نحتاج إلى تعاون الإداريين والمشاييخ يريدون أن نتفقهوا في الدين لأجل أن لدينا أدبا جميلا. أنتم كهيئة الطلبة الشورية وهيئة الطلبة التنفيذية في المعهد هاشم أشعري العالي هيا نتعاون بيننا!. هيا نتفكر!، ما هي النشاطة؟ ما هو العمل لتمنيات هذه المهارة ولتمنيات هذا الأدب الجميل؟ ما هي الوظيفة؟ أو نحتاج المحاضرة من هذا الشيخ مثلا أو نحتاج إلى التدريب يوما أو يومين لموضوع كذا وكذا، أو نحتاج إلى المشاورة أو نحتاج إلى الحلقة أو نحتاج كذا وكذا. لذالك، هيا نتفكر جميعا!. طبعا، تفكرنا هذا لغرض واحد وهو العلم والأدب، لا غير!”. اهـ

Setelah pembacaan doa oleh Ustadz Muhammad Masnun, KOMA XIII dilanjutkan dengan agenda persidangan. Setelah disepakati oleh forum, Vigar Ramadhan Muhammad Daeng (Presidium 1), Happy Aprillarizki (Presidium 2), dan Nihayati Naffisa (Presidium 3) terpilih menjadi Presidium Sidang Tetap untuk memandu jalannya musyawarah mahasantri MAHA tersebut.