KUDAIRENG MAHA Sambut Kunjungan IQMA UINSA

Kegiatan tahunan IQMA (Ikatan Qori’ Qori’ah Mahasiswa ) UIN Sunan Ampel Surabaya, yakni  menjalin ikatan dengan KUDAIRENG (Kumpulan Da’I Tebuireng), yang mana kali ini KUDAIRENG MAHA menjadi sasaran Rihlah Ilmiah UKM IQMA UINSA. Acara digelar di Loby Ma’had Aly Hasyim Asy’ari tepat tanggal 13 Mei 2025 dengan tema “Menguatkan Dakwah dengan Ilmu dan Ukhuwah”. Sekitar 40 Orang dari anggota dan pengurus  IQMA  beserta pembinanya datang dari Surabaya ke Ma’had Aly Hasyim Asy’ari sekitar pukul 09.30 WIB dan disambut oleh Pengurus maupun anggota Kudaireng MAHA.

Acara dibuka dan dilanjut lantunan ayat suci. Kemudian, ada beberapa sambutan yang disampaikan, yaitu oleh ketua Kudaireng MAHA yang merasa senang dengan kehadiran tamu dari IQMA UINSA dan senang bisa menyambung silaturrahmi dengan mereka. Dalam sambutannya, Ketua Umum IQMA UINSA, Kak Royhan Afton Syadida menyampaikan niat kedatangannya, yaitu saling berbagi ilmu dalam cara berdakwah, menambah pengalamam sekaligus menyambung silaturrahmi. Ketua DEMA MAHA juga memberi sambutan ramah atas kedatangan IQMA UINSA. Setelah itu, beberapa anggota dari pihak IQMA UINSA maupun Kudaireng MAHA saling memberikan penampilan yang telah disiapkan, diantaranya ada penampilan da’i, Khithobah dan Syarhil Qur’an. Semua memberi penampilan terbaiknya.

Acara dilanjutkan dengan penilaian dari masing-masing pembina. Pertama dari pembina Kudaireng sekaligus pendiri Kudaireng yaitu Ustad Ali Musthofa, beliau menyampaiakan “Sebelum menjadi pendakwah, dalamilah banyak ilmu untuk disampaikan kepada masyarakat, milikilah keinginan yang kuat dalam berdakwah, dan harus mempunyai inovasi baru yang tidak membosankan untuk didengar, jangan meniru gaya orang lain, karena setiap orang akan memiliki gaya tersendiri, maju tanpa persiapan akan turun tanpa penghormatan”.

Kedua, penilaian dari pembina IQMA UINSA yang ternyata alumni Kudaireng sendiri, beliau adalah Ustad Tovan Al-Vino yang menyampaikan bahwa di Kudaireng beliau mendapat banyak barakah, dan beliau berpesan ketika terjun kemasyarakat gunakanlah bahasa yang mudah dipahami.

Setelah mendapat penilaian dari para pembina, pihak IQMA UINSA memberikan cinderamata kepada Kudaireng MAHA dan sebaliknya. Acarapun berakhir dengan Do’a oleh Ustad Ahmad Tantowi, sebelum berdo’a beliau berpesan bahwa tahun depan Kudaireng yang akan berkunjung ke IQMA UINSA, InsyaAllah. Acara berakhir dengan baik. Dilanjut foto bersama IQMA UINSA dan Kudaireng MAHA  beserta para pembina.

Kontributor: Nihayati Nafisah