Menyambut Bonus Demografi, CSSMoRA Harus Berkontribusi
Menyambut Bonus Demografi, CSSMoRA Harus Berkontribusi
CSSMoRA Ma’had Aly Hasyim Asy’ari selenggarakan Kaderisasi Tingkat Perguruan Tinggi (KTPT) bagi seluruh anggota terkhusus angkatan 2022. Acara yang digagas dengan tujuan untuk menyiapkan SDM anggota CSSMoRA ini akan dilaksanakan dua hari, yakni pada hari Jum’at, (30/12/2022) dan Ahad, (01/01/2023).
Sebelum dimulai, para anggota CSSMoRA Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mengadakan khatm Al-Qur’an dalam rangka tasyakuran hari lahir CSSMoRA yang terjadi tepat pada bulan Desember setelah beberapa kali tertunda, karena sulitnya menyesuaikan waktu dengan rangkaian kegiatan kampus yang padat.
Berbeda dengan KTPT tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring, KTPT yang merupakan kedua kalinya di CSSMoRA Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ini berlangsung secara tatap muka bertempat di Aula Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dengan para narasumber yang memiliki kapabelitas dalam materi yang disampaikan.
Sebagai bentuk dari upaya kaderisasi, KTPT ini diselenggarakan dengan mengusung tema, “Mencetak Kader CSSMoRA yang Loyal dan Berkarakter dalam Menyambut Bonus Demografi Indonesia”. Tidak sekadar tema, tema yang diambil berangkat dari kesadaran bahwa anggota CSSMoRA memiliki kewajiban untuk ikut andil dan mengoptimalkan peran sebagai bagian dari usia produktif yang diperlukan untuk menyongsong kemajuan bangsa.
Ketua CSSMoRA Nasional, Nusul Akbar mengungkapkan bahwa KTPT merupakan program tahunan untuk mencetak kader yang berintelektual, berkapabelitas, dan berintegritas. KTPT merupakan kaderisasi awal yang sangat sentral dan menjadi syarat untuk ikut serta pada kaderisasi tingkat lanjut dalam CSSMoRA, yakni Kaderisasi Tingkat Regional yang akan diikuti oleh CSSMoRA perguruan tinggi se-Jawa Timur. Selain itu, KTPT juga merupakan bentuk regenerasi para pemimpin yang akan mengisi kursi-kursi kepemimpinan dalam organisasi khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Api yang membara akan disokong dan disuplai dengan bahan bakar yang berkualitas. Begitu juga dengan CSSMoRA akan selalu bercahaya dan bersinar dengan disokong oleh kader-kader yang berintegritas dan berkualitas pula,” ungkapnya.
Pengelola PBSB Ma’had Aly Hasyim Asy’ari, Ustaz Anang Firdaus berpesan bahwa anggota CSSMoRA harus menyiapkan diri, menata diri, kapasitas dan kualitas guna menyambut Indonesia emas 2045 dimulai dengan kedisiplinan. Perbincangan mengenai bonus demografi jangan sampai terjadi hanya dengan melihat usia produktif saja tanpa menimbang amal produktif atau tidak, karena jika demikian lantas apa makna dari umur yang dimiliki. Sebagiamana sabda Nabi Muhammad SAW, “khairu an-nas man thola umruhu wa hasuna amaluhu”. Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalnya.
Maka dari itu, usia produktif harus diimbangi dengan amal yang produktif. Sehingga, CSSMoRA dapat mempunyai kontribusi nyata untuk membangun Indonesia sesuai dengan apa yang digaungkan. Jangan sampai saat kita mencapai usia produktif di tahun 2045, kita tidak punya plan dan tujuan akan kemana. Pada masa ini, yang perlu dilakukan adalah tingkatkan prestasi dengan prestasi-prestasi yang sesuai dengan keimanan dan ketakwaan.
“Harapan saya acara ini bukan seremonial saja tetapi memang berguna berlandaskan apa yang telah diorientasikan dari awal,” tandasnya.
Oleh : Himmayatul Husna