PPL sebagai Solusi Problematika Akademik Masyarakat
PPL sebagai Solusi Problematika Akademik Masyarakat
Pada Senin, 1 Februari 2022, Mahasantri semester enam mengikuti kegiatan pembukaan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) yang bertempat di kampus Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Pembukaan ini dimulai pada pukul 14.13 WIB oleh Dr. Muhammad Anang Firdaus, salah satu dosen sekaligus ketua LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Mahad Aly Hasyim Asyari.
Tujuan utama dari PPL kali ini adalah agar mahasantri dapat mempraktikkan takhrij hadis dengan benar. “PPL ini muncul untuk mencoba menjawab problematika akademik yang ada di Tebuireng, dulu yai Musta’in bilang kitab Durratun Nasihin dilarang dikaji kecuali si Qorinya (pembacanya) tidak hanya menerangkan makna hadisnya tapi juga derajat hadisnya. Sehingga bisa dibedakan mana yang qoul ulama dan mana yang hadis, dan lain sebagainya,” tutur beliau.
Sehingga Ma’had Aly Hasyim Asy’ari mempunyai beban akademis untuk memenuhi harapan para Masyayikh. Sehingga jika muncul pertanyaan, Apa kontribusi Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ke masyarakat? Jawabannya adalah hasil dari PPL, yaitu berupa karya akademik yang disusun secara ilmiah dan akan disaksikan oleh para Masyayikh dan para Qori kitab Durrotun Nasihin yang sempat dilarang Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. PPL ini adalah PPL ke dua yang dilaksanakan di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. PPL pertama adalah angkatan tahun lalu yang mana dilaksanakan secara daring karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. PPL ini bekerja sama dengan Darussunnah, Tangerang, yang akan hadir sebagai tutor dalam kegiatan ini. Pembekalan PPL akan dilaksanakan pada tanggal 2-3 Februari 2022 yang bertempat di Perpustakaan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Kemudian pada tanggal 5-11 Februari 2022, akan dilaksanakan kegiatan PPL tersebut. Pelaksanaan PPL tahun ini fleksibel yakni menggunakan dua cara, daring dan luring, sesuai dengan kondisi tertentu. (Dinar Hanin)