Harlah Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ke-10 dibuka dengan Bedah Buku Arkeologi Tasawuf
Harlah Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ke-10 dibuka dengan Bedah Buku Arkeologi Tasawuf
Dalam rangka merayakan Harlah Ma’had Aly Hasyim Asy’ari ke-10, BEM Ma’had Aly menyelenggarakan beberapa rangkaian acara. Jum’at, (25/11/2016) Pembukaan Harlah ke-10 dihelat di gedung Yusuf Hasyim lt 3 ini dibingkai dengan Bedah buku Arkeologi Tasawuf yang ditulis oleh Dr. H. Abdul Kadir Riyadi. M. Ph,d.
M.Irham, selaku ketua BEM menuturkan bahwa dalam memperingati hari lahir Ma’had Aly yang ke-10 ini akan diadakan beberapa rangkaian acara. beberapa rangkaian itu adalah bedah buku Arkeologi Tasawuf, bedah kitab Dhoul Mishbah karya Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari, Bahsul Masail Putri, dan ditutup dengan Stadium General pada hari Ahad (04/11/2016) mendatang. “Semoga Ma’had Aly bisa menjaga tradisi ulama salafus Sholih”, harap ketua BEM.
Hal ini disambut positif oleh KH Nur Hannan Lc, M, Hi. Dalam sambutannya Mudir Ma’had Aly tersebut menjelaskan bahwa Ma’had Aly Tebuireng ini yang baru mencapai 1 Dasawarsa ini, diharapkan bisa memiliki excellency yang berbeda dari perguruan Tinggi Islam lainnya.
“Ma’had Aly harus memiliki instingsi dan excellency berbeda dari perguruan tinggi Islam” tuturnya “salah satunya adalah dengan adanya kurikulum yang diajarkan berbasis kitab kuning”, tutur Mudir Ma’had Aly saat mengenang pesan Mentri Agama.
Dalam acara ini kali ini dihadiri langsung oleh pengasuh Tebuireng, Dr. Ir. KH. Salahuddin Wahid, Mudir Bidang Pondok H. Lukman Hakim, penulis buku Ankeologi Tasawwuf, Dr. KH. Mustain Syafi’e M.Ag dan jajaran rektorat Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. (Nur Ifana/Ali Ridho)