Kajian Takhrij, Kontribusi Mahasantri di Dunia Akademik
Kajian Takhrij, Kontribusi Mahasantri di Dunia Akademik
Ma’had Aly Hasyim Asy’ari kembali menyelenggarakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dengan target utama berupa kajian takhrij. Pelaksanaannya berlangsung selama satu minggu, yaitu pada tanggal 21-27 Juli 2021.
Tidak seperti tahun sebelumnya yang bekerja sama dengan Pusat Kajian Hadits Indonesia, kali ini Pesantren Darus Sunnah Jakarta menjadi partner dalam kegiatan tersebut.
Dikarenakan pandemi, serangkaian kegiatan PPL meliputi pembukaan, materi, dan praktik dilakukan secara virtual. Hal ini tidak melunturkan semangat kedua belah pihak dalam menyukseskan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para pengkaji ilmu, khususnya mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari.
Atas dasar usulan dan keinginan dari salah satu Masyayikh Pesantren Tebuireng, yakni KH. Ahmad Musta’in Syafi’i dan KH. Ahmad Syakir Ridwan, maka ditetapkan diskusi takhrij dan dirosatul asanid pada hadis yang termuat dalam kitab Durrotun Nasihin sebagai bagian penting dari PPL.
Materi yang akan diterima oleh mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari yaitu tentang bagaimana penyusunan buku hadis sehingga bisa dikarang, dengan melihat tata cara atau aturan bagaimana penulisan ilmiah dalam kajian hadis. Oleh karenanya, keberadaan pembimbing sangat penting.
Selain itu, KH. Nur Hannan selaku Mudir berharap PPL ini dapat menjembatani mahasantri Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dalam khidmahnya sebagai penerus ulama’ dan mampu berkontribusi di dunia akademik melalui hasil dari penelitian takhrij tersebut.
Dalam sambutan pengasuh Pondok Pesantren Darus Sunnah, KH. Zia Ul Haromain, Lc. M.Si. mengungkapkan rasa bahagia atas kerja sama ini. Dikarenakan adanya ketersambungan keilmuan dan kekeluargaan antara Pesantren Darus Sunnah dan Pesantren Tebuireng.
“Dengan memohon pertolongan Allah Swt. dan dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan Ma’had Aly Hasyim Asy’ari dengan ini kami nyatakan resmi dibuka,” pungkas KH. Nur Hannan saat membuka kegiatan PPL ini secara simbolis. (Syofiatul Hasanah/Himmayatul Husna)