Totalitas Dedikasi untuk Tebuireng
Totalitas Dedikasi untuk Tebuireng
Saya masuk Ma’had Aly Hasyim Asy’ari pada tahun 2020, ketika masih masa pandemi COVID-19. Kuliah di tahun pertama dilakukan di rumah secara daring, kemudian di tahun kedua barulah kuliah tatap muka dijalankan. Dan alhamdulillah, Allah memberikan saya kelancaran sehingga bisa lulus di tahun 2024.
Banyak momen-momen mengesankan di Ma’had Aly, tapi ada dua momen yang paling berkesan. Pertama, ketika menjabat sebagai ketua asrama mahasantri. Karena, saya banyak belajar bagaimana tentang leadership [kepemimpinan], walaupun saya merasa masih banyak sekali kekurangan. Kedua, saat menjalani masa pendidikan kader pesantren Tebuireng [Diklat] selama dua bulan. Di sana, banyak momen-momen memorial bersama teman-teman, dan tentunya saya mendapatkan ilmu yang berharga tentang kepemimpinan.
Kemudian, nilai yang paling membekas dari kehidupan di Ma’had Aly adalah nilai tentang sebuah totalitas dedikasi Tebuireng. Pesantren ini benar-benar menfasilitasi setiap kebutuhan yang berkaitan dengan pengembangan keilmuan dan penelitian, khususnya di Ma’had Aly Hasyim Asy’ari. Apalagi ditambah dengan semua dosennya yang sangat menginspirasi. Tapi dosen yang paling berkesan bagi saya adalah KH. Mustain Syafi’i.
Adapun pesan saya sebagai Alumni untuk para adik-adik di Marhalah Ula [M1] singkat saja, tingkatkan literasi, dan jangan terlalu sibuk dengan relasi. Percayalah, ketika kalian bisa meningkatkan value kalian, maka relasi yang berkualitas akan datang dengan sendirinya. Sebagai penutup, harapan saya untuk Ma’had Aly ke depannya, semoga tambah jaya dan maju. Jikalau memang ada program yang kiranya kurang efektif, mungkin bisa dievaluasi bersama-sama.
Oleh: Husnu Widadi, Wisuda M1 2025
